Wiranto Bungkam Dan Tersipu Malu Setelah Menghadap Jokowi
Semarak News - Presiden Joko Widodo telah menggelar pertemuan tertutup bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. Pertemuan itu berlangsung sekitar satu jam.
Baca Juga : Jika Ada Siaran TV yang Menayangkan FILM G30 S PKI Terus ada yang Melarang Lapor Sama Saya Agar Saya Tindak Tegas
Wiranto keluar pada pukul 16.08 WIB dari pintu Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan. Mereka keluar tanpa memberikan keterangan apapun kepada media.
Gatot terlihat keluar sambil membawa map merah dan setumpuk kertas di tangan kanannya. Sementara Wiranto menenteng map hijau di tangan kirinya.
loading...
Sambil menutup mulut, mereka berpisah sebelum masuk ke mobil dinas masing-masing. Keduanya segera meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan.
Sebelumnya, baik Wiranto dan Gatot juga bungkam sesaat sebelum menghadiri pertemuan tersebut. Begitu pula sikap yang ditunjukkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Baca Juga : Tak Takut Di Pecat, TNI Pastikan Akan Sweeping PKI Meski Presiden Jokowi Melarang..
Pertemuan ini diduga berkaitan dengan pernyataan Gatot tentang pembelian 5.000 senjata oleh instansi non-militer. Pernyataan tersebut disampaikan jenderal bintang empat TNI AD itu beberapa hari lalu saat silaturahmi dengan para purnawirawan TNI.
Dalam pertemuan itu, Gatot menyebut informasi terkait rencana pembelian 5.000 pucuk sejata api di luar instansi berwenang, bukan informasi intelijen. Ia berkata, pembelian senjata itu hanya sekedar informasi biasa.
Baca Juga : Kapolri Tito Benarkan Institusi Polri Akan Membeli 5.000 Pucuk Senjata Api Untuk Pelatihan Organisasi ....
Menko Polhukam Wiranto sempat meluruskan pernyataan Gatot soal pembelian 5.000 senjata. Dia menjelaskan, informasi yang benar yaitu pengadaan 500 pucuk senjata laras pendek buatan Pindad oleh Badan Intelijen Negara (BIN) untuk keperluan pendidikan intelijen.
Post a Comment